9 MITOS TENTANG PRIA
![]() |
Copyright From Google |
Entah Anda sudah menikah bertahun-tahun, sedang berpacaran atau sedang mencari pacar, Anda harus memahami pria dengan lebih balk. Caranya adalah dengan mengetahui mereka lewat mitos tentang pria yang mungkin pernah Anda dengar.
Wanita memang terkenal dengan kekuatan intuisinya. Walaupun begitu, untuk urusan memahami pria intuisi tersebut seringkali tak tepat. Tak peduli seberapa besarnya usaha Anda untuk mengenal lebih dalam isi hati dan pikiran pria, pasti ada saja pemahaman tentang pria yang salah kaprah. Hal ini cukup menarik karena pada dasarnya banyak pendapat yang menyatakan bahwa pria - tak seperti wanita yang lebih kompleks - adalah mahluk yang sangat mudah ditebak.
Untuk
mengetahui apa saja anggapan-anggapan yang salah tentang pria, Susan Hayden,
seorang kolumnis yang berkecimpung dalam bidang hubungan pria-wanita mendaftar
beberapa anggapan tentang pria yang seringkali dimiliki wanita dan
mengonfrontasikannya dengan pria untuk mengetahui apakah para pria setuju
dengan anggapan mengenai diri mereka.
Inilah sembilan anggapan yang paling banyak dibantah oleh para
pria:
- Kata siapa pria tak merasa tertarik dengan apa yang dikatakan wanita?
Pria cukup bisa
digugah perhatiannya bila diajak bicara oleh wanita. Hanya saja, isi
pembicaraannya tentang apa dulu. "Pria pada umumnya menganggap pembicaraan
lawan jenisnya menarik jika menyangkut salah satu topik berikut: olahraga
kesukaannya atau aktivitas kesukaannya," papar Hayden. Pria umumnya tak
tertarik bila wanita berbicara tentang hal-hal yang mereka anggap remeh seperti
kosmetik, gosip artis, dan sebagainya. Jadi, kalau Anda ingin bisa menarik
perhatian pria, bicarakan hal-hal tersebut.
2. Pria
menginginkan wanita yang mirip dengan ibunya.
Pria pada
dasarnya menginginkan wanita yang dapat memberikan cinta seperti seorang ibu:
tulus dan tak bersyarat. Tetapi, pria tak membutuhkan sikap "keibuan"
yang lain, seperti suka mengatur, terlalu menuntut, dan sebagainya. "Yang
dibutuhkan pria adalah perhatian dan kasih sayang, bukan sikap yang bisa ia
persepsikan sebagai mengganggu atau terlalu mengatur," kata Hayden. Jadi,
Anda boleh menghadiahkan pasangan Anda makanan favoritnya yang diolah persis
dengan buatan ibunya, tetapi jangan lantas menyuruh ia makan banyak-banyak atau
datang tepat waktu untuk makan malam.
3. Pria hanya
memikirkan seks.
Pria pada
umumnya memang sering memikirkan seks, tetapi tentu tidak sepanjang waktu.
"Wanita ada juga yang lebih banyak memikirkan dibandingkan pria,"
kata Hayden. Ada juga anggapan yang menyatakan jika seorang pria melakukan
rnemperlakukan seorang wanita dengan amat istimewa, di baliknya tersembunyi
,hasrat yang berbau seksual terhadap Nanita tersebut. "Anggapan tersebut
tidak benar dan merupakan stigma terhadap pria yang asalnya dari anggapan bahwa
pria, memiliki pikiran yang menjurus ke arah seks," kata Hayden lagi.
Walau begitu, tak dapat dipungkiri bahwa pria memang lebih cenderung tertarik
membicarakan hal-hal yang berkonotasi seksual (lelucon berbau porno, misalnya)
dibanding wanita.
4. Jika pria
memanjakan wanita berarti ia memiliki banyak uang.
Salah besar.
Banyak pria yang cenderung ingin memberikan kesan yang wah kepada wanita walau
sebenarnya kondisi kantong mereka pas-pasan. Ini ada hubungannya dengan
"pembagian peran" tradisional pria dan wanita di mana pria merupakan
"pemberi" nafkah. "Banyak pria yang terjebak dengan pikiran jika
mereka ingin memberikan kesan yang baik kepada lawan jenisnya maka ia harus
bersikap royal untuk menunjukkan bahwa mereka mampu memberikan materi yang
kelak akan dibutuhkan jika mereka berumah tangga," papar Hayden. Anda akan
segera mengetahui isi kantong mereka yang sesungguhnya jika masa pendekatan
sudah berakhir. Ketika sudah pacaran atau berumah tangga, pola pengeluaran
mereka akan kembali ke tingkat normal. Jadi, jangan terus menerus mengharapkan
hadiah istimewa berharga mahal begitu Anda sudah menikah.
5. Jika Anda
menerima ajakan kencannya sementara Anda berdua baru kenal, ia akan menganggap
Anda gampangan.
Hal tersebut
tak selamanya benar. Bagaimana ia akan memperlakukan Anda atau bagaimana
tanggapannya terhadap Anda sangat tergantung pada sikap Anda dalam jangka
panjang. "Para pria pada dasarnya tak suka jika ia merasa ditolak. Jadi,
ia akan sangat senang jika Anda langsung menerima ajakan kencannya," kata
Hayden. Mitos yang satu ini merupakan salah satu penyebab wanita menolak ajakan
kencan pria yang baru dikenalnya, walaupun dalam hati sebenarnya mereka juga
menyukai pria tersebut. Jadi, jika memang menyukai pria yang mendekati Anda,
kenapa tak terus terang mengatakan Anda mau?
6. Kebiasaan
dan perilaku buruk pria bisa Anda ubah.
Sama sekali
tidak, kecuali jika pria tersebut memang memutuskan sendiri untuk berubah.
Tetapi, jangan berpikir bila Anda bisa menundukkan hatinya maka Anda bisa
menundukkan kebiasaan dan perilaku buruknya yang menyebalkan. Keduanya adalah
hal yang amat berbeda. "Anda memang bisa menyuruh pria Anda melakukan
ini-itu atau melarang ia melakukan ini-itu. Tetapi, hal tersebut biasanya hanya
terjadi jika Anda baru saja pacaran atau baru saja menikah. Dan, selama
kesadaran tersebut tak datang dari dirinya sendiri, perubahan perilaku atau
kebiasaan buruk tersebut hanya akan berlangsung sementara," kata Hayden.
Satu hal lagi: secara konstan berusaha untuk membuat pria mengubah perilaku buruknya
bisa membuat pasangan Anda menganggap bahwa Anda sudah lebih berperan sebagai
ibunya daripada sebagai pasangan, dan ia tak akan menyukai hal tersebut.
7. Pria
tertarik dengan "sejarah" kencan pasangannya.
Pada umumnya
pria tak akan menaruh perhatian terhadap hubungan asmara Anda di masa lalu,
selama ia tidak mengetahui hal tersebut. Pria pada umumnya juga tak akan
berusaha mengorek keterangan kehidupan asmara Anda di masa lalu. "Pria
sebenarnya tak peduli benar apakah Anda sudah pernah pacaran 20 kali atau
lebih, misalnya, selama Anda tak menceritakan hal tersebut kepadanya dan tak
mengungkit-ungkit hal tersebut dalam situasi terburuk sekalipun," kata
Hayden. Jadi, jangan mulai membanding-bandingkan dia dengan pacar Anda yang
dulu jika sedang bertengkar, misalnya, kalau tak ingin ia menjadi
super-ingin-tahu tentang masa lalu Anda.
8. Pria tak
menyukai wanit "agresif".
Jika Anda
menyukai seorang pria dan ia tampaknya juga menaruh hati kepada Anda, jangan
terus menunggu ia akan menyatakan cintanya kepada Anda. Mengapa bukan Anda
duluan yang menyatakan perasaan kepada orang yang Anda sukai? "Stereotip
yang umum adalah pria tak menyukai wanita yang berperilaku agresif. Padahal,
kebanyakan pria akan merasa tersanjung jika ia tahu ada wanita yang menyukai
dirinya dan mau berepot-repot mengatakannya terus terang," kata Hayden.
Namun, hati-hati juga karena banyak pria yang juga terjebak dengan stereotip
ini. Artinya, walau mereka pada dasarnya senang jika ada wanita yang
"menembaknya" mungkin saja ia akan mundur karena merasa bahwa apa
yang Anda lakukan tak pada tempatnya. Jadi, lihat-lihat dulu situasi dan
kondisinya sebelum Anda menjadi orang yang pertama mengungkapkan perasaan Anda
yang paling dalam.
9. Pria lebih
kuat dibanding wanita.
loading...
...Aaaiiiihh..... jdi GR gwe neeehh......
BalasHapusemmm
BalasHapusHeeemmmmm jg
HapusJhoosh
BalasHapusmmmmmmmmmm
BalasHapus